Minggu, 11 November 2012

Not only see


Jangan hanya menilai dengan mata, tapi gunakanlah pula hati dan telinga. 
Kemudian mulut yang pada akhirnya mengungkap semua.



Kamis, 19 Januari 2012

Memilih,,,

mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal mudah, namun tidak jarang menjadi hal yang sulit untuk sebagian yang lain. Apalagi jika yang kita pilih mempunyai persentase 50:50 dalam hal baik dan buruknya. Dan akan menjadi lebih rumit saat proses memilih ini menyangkut masa depan kita. Lantas apa yang harus dilakukan? Sholat istikharah pasti. Namun tidak ada salahnya jika kita bertanya atau bahkan berdiskusi dengan orang lain, tentunya tidak dengan sembarang orang. Karena mereka tentu punya sudut pandang & pemikirannya masing-masing.

Sungguh menyenangkan saat orang yang kita tanya atau ajak berdiskusi bisa memberikan solusi atau hanya sekedar motivasi. Tapi jika pertanyaan kita tak diacuhkan, hanya dianggap angin lalu, tentu itu sangat-sangat menyakitkan. Mungkin mereka tidak menyadari tapi itu sungguh menyakiti.Kita pun harus introspeksi. Apa pertanyaan kita yang salah atau justru kita bertanya pada saat yang salah? Saat ini lah yang tidak bisa ditebak. Dan karena takut bertanya pada saat yang salah membuat kita akhirnya hanya terdiam.

Meski kalian tidak bisa memberikan solusi, tapi cobalah untuk mendengarkan. Karena terkadang yang kita butuhkan hanya untuk didengar. Kita mempunyai dua telinga agar lebih banyak mendengar. Tak bisa berkata-kata tak apa, cukup tunjukkan bahwa kalian ada. Disini

Beruntunglah kalian yang masih dijadikan tempat untuk bertanya atau berdiskusi. Itu menunjukkan kalian masih menjadi orang yang berarti dan dipercaya. Ingat kepercayaan itu susah untuk didapat tapi mudah untuk dirusak!